fakta dan analisa

coba lihat bagaimana fakta dilapangan dan laporan yang sampai tuk dianalisa bagaimana follow up nya...

Minggu, 20 Juni 2010

Proyek Sosial Muslim Amerika

Inilah cara baru Muslim Amerika mencitrakan agamanya. Tak perlu banyak bicara, yang penting kerja.

Di Florida bagian selatan, sekelompok mahasiswa Muslim Amerika Serikat menjalankan sebuah organisasi sosial yang disebut Project Downtown. Tujuan proyek itu membantu kelompok fakir miskin dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda. “Kami ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mayoritas Muslim Amerika adalah warga negara yang baik dan memberi sumbangan positif kepada Amerika,” ujar Jill Moreida, anggota Project Downtown.

Project Downtown didirikan oleh beberapa kelompok mahasiswa di Miami dua tahun silam. Mereka mulai mengumpulkan uang setelah mengetahui masalah yang terjadi di masyarakat. Mereka antara lain menyediakan makanan bagi kelompok yang membutuhkannya, khususnya para gelandangan/tunawisma. Tidak peduli apa keyakinan agamanya. Sebab, para mahasiswa di Project Downtown memang tidak mempermasalahkan perbedaan keyakinan dengan orang-orang yang mereka tolong.

Moreida mengatakan, LSM-nya tak sekadar membagi-bagi makanan, habis itu selesai. Tapi, pihaknya berusaha untuk membina hubungan dengan mereka. “Kami mendatangi, berteman, dan berbicara dengan mereka. Kami berinteraksi terus-menerus dengan mereka. Kami mengetahui keluarga mereka, dan kami mengetahui ketika mereka sakit,” paparnya. Saat berinteraksi itulah Project Downtown memberikan pemahaman tentang Islam. "Islam adalah rahmat bagi semua," terang Moreida.

Ia memaparkan, semua aksi sosial yang dilakukan oleh kelompoknya semata-mata ikhlas karena Allah. Tidak karena alasan yang lain. ”Mereka mengatakan tidak percaya betapa mengagumkannya kaum Muslim itu,” ujar Moreida.

Cara anggota Project Downtown mencitrakan agama Islam dipuji banyak orang. Tak perlu banyak bicara, yang penting kerja.

Project Downtown kini memiliki cabang di berbagai kota di Amerika, termasuk di Atlanta, negara bagian Georgia. Dana Project Downtown berasal dari berbagai kelompok Muslim di negara bagian itu, termasuk Aliansi Muslim Tampa Bay. Aliansi ini dipimpin oleh Dr Hussein Nagamiya, seorang kardiolog.

Hussein Nagamiya, mengatakan, “Tujuan utama kami adalah memberi makan orang yang kelaparan, menyediakan pakaian bagi kelompok miskin, mencari tahu kebutuhan mereka, karena mereka gelandangan, tidak punya tempat berlindung. Kami memeriksa kesehatan mereka. Kami meneliti penyakit mereka dan mengirim mereka ke klinik gratis,” papar ahli jantung itu.

Nagamiya menyebutkan, ide utama dari aliansi yang dipimpinnya itu adalah memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang miskin, dan memenuhi kebutuhan mereka. ”Mereka adalah orang-orang tunawisma dan tidak memiliki tempat untuk dituju,” ujar Nagamiya.

Project Downtown tidak hanya memberi makanan kepada kaum tunawisma. Tapi, mereka juga memeriksakan kesehatannya, dan memberi kendaraan seperti sepeda secara cuma-cuma.

Sejak didirikan dua tahun lalu, anggota Project Downtown terus bertambah. Mereka bergabung di dalam proyek sosial ini demi menyaksikan banyaknya orang yang membutuhkan pertolongan. Hal-hal seperti inilah yang antara lain memotivasi para mahasiswa di Tampa bergabung dengan Project Downtown.Saat ini Tampa memiliki penduduk berjumlah 350 ribu jiwa.Sekitar 11 ribu di antaranya adalah kaum tunawisma.

Andai saja setiap Muslim yang kelebihan rezeki membagikan sebagian rezekinya kepada yang miskin, maka tak akan ada lain kaum yang menderita. Tidak akan ada lagi kelaparan dan gelandangan. Last Updated ( June, 8th 2010 )source:http://majalahgontor.co.id//index.php?option=com_content&task=view&id=271&Itemid=1

Tidak ada komentar:

ormas

nasiode